Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2025, kegiatan penanaman pohon telah dilaksanakan pada Selasa, 25 November 2025 bertempat di Moncong Sipolong, Bissoloro, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendorong gerakan penghijauan berkelanjutan di wilayah pegunungan dan kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS).

Kegiatan HMPI Tahun 2025 ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Unsur Forkopimda, UPT Balai Kementerian Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, KPH Jeneberang, unsur Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa serta Anggota KPS Parang Lappara dan Masyarakat Umum serta berbagai pihak yang memiliki perhatian terhadap pelestarian alam. Pelaksanaan penanaman di Moncong Sipolong dipilih karena kawasan tersebut merupakan bagian dari area konservasi dan sekaligus memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, tata air, serta potensi pengembangan agroforestry dan wisata alam.
Jenis pohon yang ditanam terdiri atas tanaman multipurpose tree species (MPTS) dengan jenis tanaman yaitu Alpukat sebanyak 50 batang, Durian 300 batang, dan Matoa 150 batang. Pemilihan jenis ini bertujuan untuk memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi secara berkelanjutan bagi masyarakat.

HMPI Tahun 2025 yang diselengarakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang mengusung tema “Hijaukan Bumi, Pulihkan Negeri” menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran bersama bahwa merawat alam bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi tanggung jawab bersama untuk masa depan yang lebih baik. Melalui gerakan penanaman pohon, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih hijau, udara yang lebih bersih, serta keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatan


